Selasa, Maret 10, 2009

Ini Aku wakil-mu di Dewan nantinya

Kurang dari 30 hari lagi Pemilu 2009 akan dihelat secara besar-besaran. Ajang Pesta rakyat (bagi yang ikut) 5 tahun sekali ini segara kita sama-sama laksanakan.

Baik Caleg ataupun Partai pengusungnya sibuk membuat promo untuk memenangkan Caleg yang dijagokannya. Baik itu promo yang bersih atau pun yang tidak bersih.

Masyarakat pemilih diharapkan untuk lebih berhati-hati dalam memilih wakil-wakilnya yang akan duduk di DPR, jangan sampai ada wakil yang dipilihnya terlibat kasus korupsi lagi. Demikian pula dengan para Caleg, agar bisa menjaga amanat yang diembannya, jangan kecewakan masyarakat yang telah memilihnya.

Kembali ke masalah promo, baik di media elektronik maupun media cetak ramai para Peserta Pemilu berpromosi alias kampanye, bahkan disepanjang jalan baik jalan protokol ataupun jalan desa tidak ada yang tersisa.


Hanya saja sangat disayangkan ada beberapa baliho, yang menurut aku tidak layak untuk ditampilkan. Salah satu contonhnya seorang caleg berpose sambil memegang sebatang rokok, sementara kita tahu promosi rokok boleh di media elektronik atau media cetak di Indonesia tapi tidak boleh menampilkan fisik atau gambaran rokok itu
secara nyata. Aku beranggapan selama masa kampanye ini semua aturan boleh dilanggar, tidak ada yang boleh melarangnya. Gimana donk....??

Ini menjadi satu fenomena yang sangat tidak baik, bagaimana mungkin seorang calon wakil rakyat yang nantinya bertugas membuat/mengesahkan undang-undang melakukan pelanggaran terhadap undang-undang (peraturan daerah) yang telah ada.
Semestinya mereka juga harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, "Ini lho aku, calon wakilmu di Dewan nanti".

Semoga ini menjadi renungan untuk kita semua. Selamat bertarung saudara-saudaraku. Buatlah perubahan untuk bangsa dan negara kita tercinta ini. Jangan memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakat pemilihmu. Hidup Indonesia.....!!!!